- Saat senat Romawi sedang berdebat tentang kemungkinan konspirasi dan kudeta, Julius Caesar menerima sepucuk surat. Cato, yang menentang Julius Caesar menuduhnya berkonspirasi dan menuntut agar surat tersebut dibacakan dengan keras. Surat tersebut ternyata surat cinta dari adik Cato kepada Caesar. Sumber
- Hewan nasional Skotlandia adalah unicorn, karena dianggap sebagai musuh singa, hewan nasional Inggris. Sumber
- Film 3D pertama berjudul The Power of Love, film bisu yang dirilis 1922. Film ini juga menjadi film pertama yang memiliki lebih dari satu ending, penonton dapat memilih happy ending atau bad ending (direkam 2D) dengan memejamkan salah satu mata. Sumber
- Selama Perang Dunia ke 2, Inggris memiliki pasukan palsu, 4th army, yang berhasil mengecoh lawan beberapa kali termasuk saat invasi Normandi.Sumber
- 3 ilmuan Stanford menciptakan alat deteksi penyakit lewat nafas, yang sudah masuk tahap uji pada manusia, hanya dalam waktu 1 tahun. Sumber
- Carl Sagan, ilmuan asal Amerika, adalah seorang pengguna marijuana. Sumber
- Nasir al-Din al-Tusi, ilmuan asal Persia, mengemukakan dasr teori evolusi 600 tahun sebelum Charles Darwin lahir. Sumber
- Sean Connery, aktor, berbagi landasan helikopter di Yunani dengan tetanganya, Raja Willem-Alexander dari Belanda. Sumber
- Kata Quarantine berasal dari bahasa Italia, quaranta giorni, yang berarti "40 hari". Istilah ini berasal dari aturan yang mengharuskan kapal yang berasal dari dermaga berwabah penyakit menular harus berdiam di luar pelabuhan selama 40 hari sebelum boleh berlabuh. Sumber
- Saat wafatnya tahun 1937, John D. Rockefeller memiliki kekayaan sebanyak lebih dari 1,5% GDP Amerika Serikat, saat ini setara 250 miliar dolar Amerika. Sumber
Friday, June 24, 2016
10 Fakta yang Baru Kamu Ketahui Hari ini (lagi)
Thursday, May 19, 2016
Revolusi Agrikultur
Coba kalian lihat ke dapur kalian, ke dakam kulkas kalian, ada apa disana? Mungkin ibu kalian telah membeli berbagai macam sayuran, buah-buahan, rempah, daging dll untuk makan kalian. Banyak kan jumlahnya? Coba bayangkan jika setiap rumah memiliki bahan makanan sebanyak itu, ada berapa banyak bahan makanan? Banyak sekali bukan? Sangat menakjubkan bagaimana manusia mampu menghasilkan bahan makanan sebanyak itu.
Semua berawal ketika kita, sebagai manusia, beralih dari pemburu dan pengumpul, menjadi seorang petani dan peternak sekitar 10.000 tahun sebelum masehi.
15.000 tahun yang lalu, dalam memenuhi kebutuhan pangannya manusia mengumpulkan buah, kacang-kacangan, juga biji-bijian liar dan rerumputan dan juga berburu untuk memenuhi kebutuhan proteinnya. Sumber daging yang paling mudah adalah ikan, sehingga tidak mengherankan jika kebanyakan peradaban besar bermula didekat perairan seperti sungai atau pantai.
Pembudidayaan tanaman sebagai sumber makanan berkembang secara independen di seluruh dunia dalam jangka waktu ribuan tahun. Tiap daerah memiliki tanaman khasnya sendiri yang dibudidayakan, padi di Asia Tenggara, jagung di Mexico, kentang di Andes, gandum di Asia Barat Daya, dan Ubi di Afrika Barat. Dan karena seluruh dunia melakukannya, ini pasti hal yang bagus kan?
Lewat bertani, komunitas masyarakat bisa mengontrol suplai makanan mereka, bahkan jika dilakukan dengan benar surplus bahan makanan pun bisa terjadi. Surplus bahan makanan ini juga yang membuat munculnya kota. Dimana ada makanan, disitu orang-orang berkumpul.
Meskipun bertani merupakan hal yang tidak mudah, namun energi yang dihasilkan makanan pertanian jauh lebih banyak dibandingkan dengan energi yang dikeluarkan manusia untuk bertani itu sendiri. Hal ini merupakan salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan populasi bisa terjadi.
Selain bertani, manusia pun mulai berternak; menjinakkan hewan. Selain sebagai sumber makanan, hewan pun bisa memenuhi kebutuhan sandang manusia, misal wool dan kulit. Tapi tidak semua hewan bisa dijinakkan untuk diternak dan tidak semua hewan cukup menguntungkan untuk jadi hewan ternak.
Dalam memilih hewan untuk dijinakkan, pertama kita harus melihat sumber makanan mereka. Sapi, misalnya, ‘mengubah’ rumput yang rasanya tidak enak menjadi daging sapi yang enak dimakan. Sedangkan harimau mengubah daging menjadi daging, dan karena hukum alam tidak semua daging yang dimakan harimau menjadi daging harimau juga, jadi mengapa tidak kita makan saja sejak awal daging yang akan digunakan untuk pakan harimau?
Kedua, bersahabat. Oke sudah jelas kalau mencoba menjinakkan karnivora untuk diternakkan adalah ide yang buruk. Bisa-bisa malah kita yang dimakan mereka. Tapi tidak semua herbivora bersahabat juga, kuda nil misalnya, hewan yang terlihat ramah ini justru salah satu hewan yang sering memakan korban manusia di Afrika karena keliarannya, atau jerapah? Bahkan singapun enggan memburu mereka karena jangkauan serangan mereka. Selain itu, hewan yang tidak ganaspun belum tentu bisa dijinakkan karena mereka malu-malu dan gesit. Gazelle, sejenis rusa, misalnya kalaupun kita bisa menangkap hewan gesit ini, nantinya dia akan mampu kabur dengan mudah dari kandang yang kita buat sebelum kita mampu menjinakkannya.
Ketiga, mudah berkembang biak. Untuk mendapatkan sumber makanan yang melimpah, hewan ternak haruslah mudah berkembang biak dan memiliki masa kehamilan yang sebentar. Panda misalnya adalah hewan yang sangat sulit berkembang biak karena mereka sangat jarang *ehem* kawin. Ataupun gajah yang memiliki masa kehamilan yang lama, 22 bulan yang membuat mereka kurang menguntungkan.
Keempat, pertumbuhan yang cepat. Hewan yang di ternakkan haruslah memiliki masa waktu untuk mecapai kedewasaan yang cepat agar kita tidak menggunakan terlalu banyak sumber daya untuk membuat mereka tumbuh. Kembali ke kasus gajah, untuk mencapai tahap dewasa gajah betina butuh 9 tahun sedang gajah jantan butuh 15 tahun. Kita bisa saja menjinakkan gajah untuk membantu mengerjakan pekerjaan berat, namu untuk menjadikan mereka hewan ternak sangatlah tidak menguntungkan.
Dan terakhir, keluarga. Kuda memiliki sistem yang struktural, satu pejantan utama memimpin beberapa betina dan anak-anaknya. Tangkap dan jinakkan penjantan utama makan kitalah yang menjadi pejantan utamanya. Sedangkan zebra, mereka tidak memiliki sistem yang sama, zebra bergerak sebagai kelompok hanya karena itu strategi bertahan hidup yang cukup bagus. Tangkap satu zebra dan zebra yang lain takkan peduli. Lagipula zebra benar-benar liar.
Dan begitulah, lewat bertani dan berternak, manusia mampu memenuhi kebutuhan pangannya dengan baik. sumber makannan yang melimpah membuat pertumbuhan penduduk yang meningkat dan munculnya kota-kota di seluruh dunia. Revolusi agrikultur ini menjadi salah satu revolusi paling penting dalam sejarah peradaban manusia.
Wednesday, May 18, 2016
Ilmuwan Temukan Titik "Lemah" HIV
HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi HIV dan kemudian AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome). AIDS menyebabkan menurunnya sistem pertahanan tubuh yang membuat tubuh menjadi rentan akan serangan penyakit lain. Selama puluhan tahun, para ilmuwan terus berusaha mencari cara menangani virus ini, penanganan dan perawatan sudah bisa dilakukan, namun untuk vaksinasi, masih belum.
HIV secara klinis telah diamati sejak tahun 1981 dan hingga saat ini masih belum ada vaksinnya. Namun, saat ini terdapat titik terang untuk vaksin HIV berkat temuan tim ilmuwan National Institute of Health (NIH) yang menemukan titik "lemah" dari HIV yang bisa ditarget oleh vaksin. Fusion peptide, adalah area adalah area dengan struktur sederhana terdiri dari 8 asam amino yang membantu virus untuk berfusi dengan sel.
Menurut studi ini, tim ilmuwan menggunakan antibodi khusus yang kuat, VRC34.01, diambil dari darah penderita HIV positif yang menangkap titik lemah dari virus.
HIV secara klinis telah diamati sejak tahun 1981 dan hingga saat ini masih belum ada vaksinnya. Namun, saat ini terdapat titik terang untuk vaksin HIV berkat temuan tim ilmuwan National Institute of Health (NIH) yang menemukan titik "lemah" dari HIV yang bisa ditarget oleh vaksin. Fusion peptide, adalah area adalah area dengan struktur sederhana terdiri dari 8 asam amino yang membantu virus untuk berfusi dengan sel.
Menurut studi ini, tim ilmuwan menggunakan antibodi khusus yang kuat, VRC34.01, diambil dari darah penderita HIV positif yang menangkap titik lemah dari virus.
Tak hanya mampu berikatan dengan virus melalui fusi peptida tapi juga mencegah virus untuk menginfeksi seluruh sel. Dengan mengkristalisasi proses pengikatan tepat saat terjadi, ilmuwan bisa mengamati peristiwa ini terjadi di level molekul.
Model VRC34.01 yang berikatan fusi peptida. Credit: NIAID |
Perlu dicatat, tidak hanya pasien ini saja yang memiliki anti bodi yang kuat yangmampu menghentikan HIV untuk menginfeksi sel. Para peneliti memeriksa relawan HIV positif lainnya dan mendapati 10 dari 24 sampel darah memeliki mekanisme target yang sama dengan VRC34.01.
Meskipun terlihat menjanjikan, para ilmuwan masih harus mencari cara bagaimana mengeluarkan/memperbanyak antibodi sejenis pagi penderita HIV yang kurang beruntung yang tidak memiliki VRC34.01. Artinya akn perlu tes kepada hewan terlebih dahulu.
Biar bagaimanapun ini adalah sebuah milestone bagi pencarian vaksin HIV.
[Sumber]
[Sumber]
Subscribe to:
Posts (Atom)
Popular Posts
-
" Peer Vs Chakvetadze " by Alexisrael - Own work . Licensed under GFDL via Wikimedia Commons . Well, menurut reddit user JWS...
-
Hal ini sangat berkaitan dengan perkembangan mesin ketik (typewriter), pada awalnya di mesin tik tidak ada angka 0 maupun 1. Hal ini dikar...
-
Kita seringkali melihat dalam adegan film action terkadang ada adegan dimana sang pemeran utama harus menjinakkan sebuah bom, kemudian dia...
-
" Bridge Alcantara " by Dantla from de.wikipedia - Von Dantla selbst erstellt. Licensed under GFDL via Wikimedia Commons . ...
-
Coba kalian lihat ke dapur kalian, ke dakam kulkas kalian, ada apa disana? Mungkin ibu kalian telah membeli berbagai macam sayuran, bua...
-
Hey, Ron. Hey, Billy. Haiti Weather Forecast Anchor vs Rooster Perdana Menteri Italia 20th Century Fox flute ver...
-
Snooty, manatee tertua di dunia yang ada di penangkaran, menghabiskan hampir seluruh hidupnya di South Florida Aquarium. Pada hari ulang t...